Kamis, 28 September 2017

Intip slip gaji karyawan Pabrik di Taiwan


Berikut ini adalah foto-foto slip gaji bersih yang diterima karyawan Indonesia yang bekerja di Pabrik Taiwan. Dari foto tsb tertulis gaji 32.000 NT dollars, yang kalau 1 NT ada 440 berarti gaji bersih yang diterima sebanyak Rp. 14.080.000,- gimana menurut kamu tertarik kerja di Pabrik??


perawatan mood dan emosi caregiving


Agar caregiving tetap bekerja secara optimal, caregiving perlu adanya perawatan diri. Hal-hal yang mencakup Perawatan Diri untuk Caregiving adalah sebagai berikut :
  • ·  Perawat dan Depresi. Banyak fakta membahas depresi dan bagaimana hal itu rentan mempengaruhi pada caregiving. Membantu caregiving mengenali gejala depresi dan menawarkan sumber daya untuk pencegahan dan perawatannya.
  • ·        Banyak fakta membahas tentang kurangnya kesehatan perawat diri sendiri pada caregiving. Menawarkan saran dan alat khusus tentang bagaimana mengelola tugas caregving dengan sukses dan tanpa stres yang terkait dengannya.
  • ·        Mengkomunikasikan tentang berbagai topik yang difokuskan untuk membantu caregiving, seperti merawat bersama, Kiat Praktis untuk Berbagi Tanggung Jawab Perhatian dengan Saudara dan Anggota Keluarga Lainnya, dan Menjaga Penyandang Cacat agar tidak ketergantungan dengan caregiving.
  • ·        Caregiver kuesioner penilaian diri. Membantu caregiving menganalisis perilaku dan risiko kesehatan mereka sendiri dan, dengan bantuan dokter mereka, membuat keputusan yang akan menguntungkan caregiving dan penerima perawatan.
  • ·        Situs web dengan informasi dan dukungan untuk caregiving keluarga dan profesional. Mengatasi Emosi dan Daftar Sumber Daya Stres yang dialami caregiving.
  • (sumber :guideofcaregiving/pdf)

Minggu, 24 September 2017

pekerjaan yg membuat stres?? caregiving?? BENARKAH??

Caregiving is a stressful job!

ronchong yi yuen

Sebuah artikel yang memuat berita tentang caregiving memberikan quot seperti itu Caregiving is a stressful job!”. Dan bagi caregiving sendiri akan sepakat untuk bilang hal seperti dibawah ini :

Ya... menjadi seorang caregiving itu tidak mudah, sewaktu-waktu kita bisa melakukan tugas sampai 24 jam dalam sehari. Kegawatdaruratan yang bisa memaksa kita terjaga untuk lebih memberikan perhatian sampai 24 jam bahkan lebih.

Ya.... karena mengatur kehidupan orang lain diatas kehidupan sendiri. Memprogramkan setiap detik kehidupan pasien yang kita rawat adalah tanggung jawab caregiving.

Ya...caregiving dituntut untuk dapat mengendalikan emosinya hal ini bertujuan untuk dapat mengendalikan emosi pasien yang dengan sangat mudah berubah-rubah sewaktu-waktu.

Dan bla...bla...bla... masih banyak lagi alasan dan setiap caregiving mengalami pengalaman yang berbeda-beda dalam menangani setiap pasiennya. Walau demikian ada rasa sangat bangga ketika semua rencana dapat terjalankan dan memnuhi goal yang sudah ditetapkan bersama. Serta caregiving dapat merasakan keluarga baru bahkan sampai lupa bahwa ini adalah pasiennya, hal ini dikarenakan kedekatan yang diciptakan di tiap harinya.

Caregiving mendapatkan beberapa modul buku, namun di dalam buku tersebut sebgaian besar halamanya memuat bagaimana caregiving dapat mengatur dan menjaga kesehatan emosional mereka, bagaimana mereka menjaga mood mereka dalam bekerja sehingga dapat menurunkan tingkat stres mereka. 

Apakah pendapat kalian tentang pekerjaan caregiving?? :D


Jumat, 22 September 2017

Habis duduk, bangku yang diduduki terasa panas?? wah anaknya banyak nih...

Di lingkungan kita orang Indonesia sering sekali mendengar mitos-mitos seperti itu. “Habis duduk bangku yang diduduki terasa panas?? wah anakny byk nih...” iya itu Cuma mitos, panas tubuh akibat tekanan ketika duduk tidak ada hubungannya dengan bakal punya banyak anak. Tapi yang perlu di waspadai adalah panas tubuh ini.. jika terlalu lama duduk ini bisa menyebabkan dekubitus. Dekubitus adalah luka yg disebabkan karena adanya gesekan atau tekanan yang terlalu lama antara kulit dan tempat tidur atau tempat duduk. Hal ini terjadi ketika tekanan itu membuat suhu tubuh sudah menjadi panas tidak terhantarkan dengan baik akibarnya jaringan kulit yang tertekan menjadi rusak. Itulah mengapa kalau kita duduk terlalu lama kemudian merasakan ada yang hangat... bukan berarti itu anaknya bakal banyak ya?? belum ada penelitianny soalnya...

Tapi lama yang seperti apa yang bisa menyebabkan decubitus?? tenang saja kalau cuma satu sampai dua jam saja tidak akan sampai jadi decubitus kok... kulit yang tidak terhantarkan panasnya secara baik dan lama kelamaan menjadi decubitus kurang lebih memakan waktu satu bulan, dengan gejala pertama yang terlihat adalah kemerahan dan perlu waktu yang lama merah dikulit itu untuk memudar. Kasus Decubitus terjadi didominasi oleh pasien yang tidak dapat melakukan mobilitas atau pergeragakan dengan normal misalnya pasien lumpuh .

jadi usahakan jangan duduk atau tidur dalam posisi yang sama dalam jangka waktu yang lama ya.. bergeraklah selagi bisa bergerak... kamu sih mager melulu... :D

decubitus


Rabu, 20 September 2017

Mengapa ada ketidakharmonisan antara TKI dan Pengguna jasa TKI?

Data terbaru yang peroleh dari website KDEI dalam website www.simpati.kdei-taipei.org, ditemukan fakta bahwa TKI memiliki aduan paling banyak adalah TKI tidak harmonis dengan pengguna dan pengaduan nomor dua adalah pekerjaan tidak sama dengan PK.

Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi seorang pekerja tidak harmonis dengan penggunan namun hal ini perlu digaris bawahi bahwa faktor-faktor ini semua adalah penulis analisis berdasarkan data dilapangan :

1.      Perbedaan budaya, bahasa dan latar belakang kepribadian
Kemampuan mengeluarkan pemikiran bisa dilakukan dengan komunikasi verbal, namun jika yang terjadi adalah perbedaan bahasa. Bayangkan jika pengguna menyuruh kita melakukan sesuatu tapi TKI tidak paham apa yang harus dilakukan ini akan memunculkan konflik. Kemudian masalah kebudayaan dan kebiasaan pengguna adalah berbica dengan menggunakan nada yang penuh dengan hentakan (bahasa mandarin mempunyai 5 nada, beda nada beda arti), sedangkan kebiasaan dan kebudayaan TKI adalah bertutur kata yang halus dan lembut serta hanya memiliki satu nada dalam berbicara sehingga anggapan TKI pengguna sedang membentak dirinya padahal memang begitu cara dan kebiasaan mereka berkomunikasi. Belum lagi masalah kebudayaan soal kuliner. Kalau keduanya tidak menyadari adanya perbedaan ini, konflik akan terus terjadi yang mengakibatkan tidak harmonisan antara TKI dan penggunanya.

2.      Persepsi TKI adalah seseorang yang penurut pada penggunanya (majikan)
Dari sisi TKI, persepsi inilah yang akan membuat TKI merasa harus bisa menerima semua prilaku yang diberikan oleh pengguna. Kemudian dari sisi pengguna, persepsi inilah yang dapat memicu pemberian tugas yang tidak wajar dan tidak ada sisi kekeluarga yang dimunculkan dalam membina hubungan antara TKI dan penggunanya. Jadi TKI akan memerima semua tugas yang diberikan pengguna hanya mengeluh dalam hati tanpa mau mengkomunikasikannya dengan pengguna sedangkan pengguna merasa telah membayar TKI dan TKI tidak memberikan respon negatif akan pekerjaan yang benar menurut pengguna maka akan terus dilakukan kegitan tersebut.

3.  Tidak ada kepercayaan pengguna pada TKI dan Kurangnya skill TKI ketika bekerja. Pelatian skill TKI ketika di Indoneisa tergolong sangat singkat dan padat sehingga kemampuan TKI belum menguasi sepenuhnya skill. Namun skill mereka akan terlatih ketika sudah benar-benar terjun ke lapangan. Kenyataannya pengguna merasa sudah membayar TKI maka mereka tidak tahu menahu masalah proses terasahnya skill yang mereka inginkan adalah kerja bukan lagi latihan. Hal ini lah yang membuat pengguna masih kurang percaya akan kemampuan TKI. Kurangnya pegangan dalam melatih skill yang benar sangatlah terbatas. Biasanya agen di Indonesia dan agen di Taiwan hanya menyediakan buku kosakata dan percakapan manadrin namun tidak dilengkapi buku-buku yang menambah skill mereka dibidang keperawatan. Biasanya antara pengetahuan di Indonesia dengan kenyataan di lapangan sangatlah berbeda. Maka penulis berharap buku ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang skill keperawatan yang sudah diperoleh di Indonesia. Karena penulis terjun langgung menjadi care giver di Taiwan jadi penulis dapat memberikan gambaran nyata tentang keperawatan lansia, perawatan orang lumpuh ataupun perawatan seseorang  sakit di Taiwan.

Senin, 18 September 2017

Pysical Therapy (PT)

suasana Pysical therapy

Pysical therapy (PT) adalah kelas terapi yang dibuka untuk pemulihan motorik kasar pada pasien. Motorik kasar menurut Piget (2008) adalah serangkaian gerak yang mengkordinasikan gerakan-gerakan tubuh menggunakan otot-otot seperti berdiri, berlari, jongkok, melempar dan lain sebagainya. Maka dalam kelas PT banyak sekali alat berat layaknya dalam pelatihan gym.

Berikut adalah suasana di dalam kelas PT :

kelas pysical therapy
alat pysical therapy


Tempat Rehabilitasi atau Terapi di Taiwan

fu jian OT

Rehabilitasi disabilitas adalah tempat dimana pasien yang mengalami gangguan dalam syaraf. Care giving juga melakukan perawatan di tempat tersebut yang sering kita sebut fu jian. Di Fu jian ada 4 ruangan terpisah yaitu occupatinal therapy (OT), psysical therapy (PT), Transcutaneus Electrical nerve stimulation (TENS) dan speech therapy. sebenarnya tiap rumah sakit jumlah ruang dan macam terapi berbeda bahkan ada salah satu rumah sakit yang menyedikan terapi akupuntur (zhen zhu).
Setiap pasien memiliki program terapi yang berbeda, pertama mereka akan di ketemukan dahulu dengan dokter syaraf untuk mengetahui penyebab dan jenis terapi apa saja yang cocok untuk menyembuhkan gangguan syaraf tersebut. Kemudian pasien akan masuk ke kelas terapi untuk mencocokan jadwal terapi bersama terapis atau yang biasa kita panggil "Laoshi" yang berarti guru. Setelah jadwal sudah ditetapkan selama jangka waktu yang sudah disepakati dan tiap jangka waktu tertentu akan dilihat kemampuannya apakah ada perubahan jika ada perubahan maka kergiatan terapi akan berubah seiring dengan perubahan yang timbul.
occupatinal therapy menonjolkan pelatihan motorik halus sedangkan untuk pysical therapy lebih menonjolkan pelatihan fisik yang dapat meningkatkan aktivitas jantung dan mengeluarkan banyak keringat.
fu jian PT
Ini adalah suasana psyical therapy dan setiap pasien di dampingi terapis dalam melakukan aktivitas terapi. Alat-alat terapi di PT kalau penulis amati hampir sama seperti tempat latihan Gym, bedanya adalah penggunaannya dan orang yang menggunakannya. Penggunaan alat-alat seperti treadmill misalnya tidak akan mungkin digunakan dalam kecepatan cepat tanpa pengawasan yang ketet oleh terapis. 

Minggu, 17 September 2017

CARE GIVING VS PERAWAT

Berdasarkan pengamatan penulis salama bekerja menjadi care giving di Rumah Sakit Macky Memorial Hospital yang ada di Tamsui Taiwan, struktur keperawatan yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu NP atau Nurse Practice, Nurse atau perawat vocasional dan Nurse Assistant.

Perbedaannya ada pada gelar atau tingkat pendidikan keperawatan yang ditempuh. Kita bahas satu persatu :

1.      NP 
     Atau Nurse Practice mereka telah melewati Tahun ke 4 pendidikan keperawatan dengan praktek 2 tahun di Rumah sakit. Kalau di Indoesia perawat seperti mereka itu lulusan S1 pendidikan Keperawatan dan praktek di rumah sakit untuk mendapakan titel NS. Namun bedanya NP di Taiwan dan NS di Indonesia terletak pada tugas pokok mereka ketika bekerja di Indonesia. Sepengetahuan penulis, NS di Indonesia bekerja layaknya perawat diploma tidak ada bedanya. Kalaupun ada NS yang bekerja di atas perawat diploma biasanya meraka yang sebelumnya sudah lulus diploma dan melanjutkan kuliah untuk mendapatkan gelar nurse/NS. Untuk gelar murni lulusan NS sangat jarang bekerja di atas perawat diploma baiasanya di setarakan dengan diploma. CMIIW 😊

Berbeda dengan lulusan murni NP di Taiwan, mereka yang mempnyai gelar NP baik itu masih muda atau sudah tua mereka bekerja untuk mengatur kegiatan perawat vocaional. Dari pakaian NP menggunakan pakaian berwarna ungu muda, ini untuk 3 rumah sakit ini yang pernah penulis kunjungi yaitu Rumah Sakit Macky Memorial Hospital yang ada di Tamsui, Shuang He yi yuan, dan cen shin yi yuan. Selain mereka menggunakan pakaian ungu muda di lengkapi dengan jas putih layaknya dokter. Mereka hanya berangkat di pagi hari mulai jam 09.00 pagi tapi rata-rata meraka sudah ada dari jam 07.00 pagi sudah sampai rumah sakit dan pulang pada jam 20.00 malam (padahal jam kerja hanya 8 jam yang harusnya pulang jam 17.00). Tugas pokok mereka hampir sama seperti dokter umum atau dokter muda di rumah sakit bedanya adalah mereka tidak boleh membuka resep atau memberikan obat ke pasien. Mereka hanya boleh melakukan tindakan-tindakan keperawatan dan biasanya di dalam satu ruangan hanya ada satu NP. Dia yang bertugas untuk melakukan kolaborasi dengan dokter umum, dokter spesialis, farmasi, bahkan laborat serta mengontrol kerja perawat vocasional. Namun NP bukan berarti harus jadi kepala ruang, kepala ruang justru dari perawat vocaional.

NP spesialis juga ada biasanya mereka ada di men zhen (rawat jalan), NP spesialis ini merawat orang-orang yang mengalami masalah-masalah khusus seperti NP spesialis kulit dan kelamin yang tugas meraka adalah mengganti balut pasien. NP Obgy mereka bertuags sebagai garis depan penanganan pasien melahirkan dan sebagainya.

Jumlah NP di Taiwan sangat di batasi terutama jika mereka yang murni dari SMA masuk ke NP biasanya melewati seleksi yang sangat ketat. Hal ini dikarenakan tugas NP lebih menitik beratkan ke managemen sistem dan skill keperawatan yang terspesialisasikan. Sehingga pelayan kepada pasien akan lebih optimal dengan adanya sistem kerja yang terstruktur.

Lalu buat apa ada perawat vocasional??

2.      Perawat vocasional
Perawat vacasional di sini seperti perawat luluasan diploma kalau di Indonesia. Perawat vacaional di Taiwan pekerjaannya lebih berat dari NP. sedangkan untuk NP tanggung jawabnya lebih besar dari perawat vocaional. Layaknya perawat yang kita tahu, tugas perawat di sini adalah merencanakan asuhan keperawatan tiap pasiennya yang nanti akan dikonsultasikan ke NP.

Bedanya perawat vocasional di Taiwan dan di Indonesia adalah pembagian pasien adil. Satu tim perawat hanya diperbolehkan maksimal membuat 8-10 asuhan keperawatan. Satu tim keperawatan terdiri dari 3 orang perawat yaitu perawat pagi, siang dan malam. Satu asuhan keperawatan berarti satu pasien yang di buat setiap hari selama 2 minggu. Setelah 2 minggu bisanya perawat akan di berikan pasien baru. Pembagian pasien berdasarkan nomor kamar dan pergantian pembuatan asuhan keperawatan berdasarkan keputusan NP.

NP dan Perawat vocasional sudah berkolaborasi lalu apa ada asisten perawat??

3.      Asisten Perawat
Tugas perawat vocasinal sangatlah berat, bayangkan membuat 10 askep setiap hari selama program 2 minggu (bagi perawat pasti tahu rasanya) belum lagi kalau stok kebutuhan alat keperawatan habis seperti alat injeksi, alat tenun seperti sprei, sarung bantal, ranjang yang rusak dan lain-lain yang terkadang di Indonesia semua di lakukan sendiri oleh perawat..salut dengan perawat Indonesia!!

Tugas yang kecil-kecil yang tidak terlalu membutuhkan skill khusus dilakukan oleh asisten perawat. Mereka bertugas melakukan tugas non vocasional seperti mengukur tanda-tanda vital tiap pagi sore dan malam hari, mengukur berat badan pasien tiap minggunya, melakukan pengecekan kebutuhan sarana dan prasarana keperawatan.

Jumlah asisten perawat di sini cukup sedikit dibanding perawat vocasional. Contoh di satu ruang inap bedah yang terdapat kamar pasien berjumlah 40 kamar dan semuanya full pasien. Maka pembagiannya adalah satu orang NP, 12 perawat vocasional (satu shif ada 4 perawat vocasional) dan 3 asisten perawat (satu shif satu asisten perawat).

Jam kerja perawat di Taiwan berbeda dengan jam kerja di Indonesia, memang sama-sama 8 jam dalam satu harinya namun di Taiwan shif pagi dimulai dari jam 09.00-17.00, shif siang dimulai dari jam 17.00-01.00 dan shif malam 01.00-09.00. Di Taiwan rata-rata semua pekerjanya sudah disiplin bahkan banyak di antaranya dua jam sebelum mulai shif mereka sudah ada di Rumah Sakit. Dan sangat jarang mereka dari rumah pakai seragam Rumah Sakit, karena seragam Rumah Sakit akan di cuci dan di setrika oleh bagian Laundry Rumah sakit yang sudah steril.

Eiiihhh... tunggu dulu... lalu ada dimana posisi dari Care giving??

Care giving merupakan bagian dari cabang keperawatan namun Care giving di kontrak langsung sama pengguna yang akan merawat satu pasien secara intensif selama 24 jam, merawat kebutuhan dasar pasien. Care giving di butuhkan dikarenakan tidak ada kerabat yang dapat merawat pasien selama 24 jam dan mereka tidak memiliki skill dan pengetahuan tentang tindakan keperawatan.

Care giving akan di bayar oleh pengguna berdasarkan berapa hari dia merawat pasien tersebut. Jadi Care giving tidak dibayar oleh rumah sakit dan tidak ada kontrak dengan rumah sakit. Care giving mempunyai lembaga khusus yang berada di rumah sakit dalam mencari pengguna jasa Care giving.


Pelayanan kesehatan di Taiwan untuk warga negaranya sendiri sudah sangat terstruktur sehingga pasien sebagian besar merasa terpuaskan. Apalagi dengan adanya asuransi kesehatan yang dapat meringankan biaya rumah sakit tapi tidak akan mempengaruhi gaji perawat dan pelayan yang ada.

Jumat, 15 September 2017

KENAPA MEMILIH KERJA CARE GIVING DI TAIWAN?

Care giving merupakan cabang dari keperawatan, tupoksi (tugas pokok dan fungsi) care giving adalah merawat dan sebagian besar care giving di Taiwan adalah merawat lansia.

Pekerja asing di tawian dibagi menjadi 2 yaitu formal dan informal :
a.       Formal (gaji pokok 22.000 NT dollars Taiwan/2018 (belum lembur)) ± 8,8 juta/bulan
1.      Pekerja maufaktur
2.      Pekerja konstruksi
3.      Nelayan
4.      Perawat di panti jompo atau rumah sakit (nursing home)  

b.      Informal (gaji 17.000 NT dollars Taiwan/2018) ± 6,8 juta/bulan
1.      Domestik perawat orang sakit (care giver)

2.      Domestik PLRT (Domestik helper)





Berikut ini adalah alasan kenapa memilih kerja care giving di Taiwan :

1.      Proses Cepat dan ga ribet
Di banding care giving di negara lain, proses keberangkatan care giving ke taiwan bisa dibilang sangat cepat. Bandingkan dengan care giving Jepang, mereka paling cepat proses 6 bulan paling lama setahun untuk keberangkatan. 6 bulan proses ini di luar proses pembelajaran bahasa karena syarat pendftaran care giving goes to Jepan harus melampirkan sertifikat ketrampilan bahasa Jepang.
Berbeda dengan Hongkong dan Taiwan, biasanya proses keberangkatan, proses pembekalan kerampilan kompetensi dan bahasa di jadikan satu waktu sehingga mengefektifkan semua kegiatan. Hongkong sendiri mempunyai wilayah geografis yang kecil dan dengan pergantiian care giving yang lumayan singkat yaitu 2 tahun sehingga banyak care giving yang sudah pernah kerja di Hongkong banyak yang kembali lagi menambah kontrak kerja. Hal ini lah yang menjadi alasan kenapa proses pekerja ke Hongkong terbilang sedikit lebih lama daripada Taiwan.
Sedangkan care giving untuk wilayah Malaysia dan Singapur terbilang cukup langka, sebagian besar pemberi kerja disana lebih tertarik mengambil untuk sektor formal dan domestik helper.

2.      Tidak membutuhkan biaya alias ZERO Cost
Proses care giving ke Taiwan tidak membutuhkan biaya alias zero cost ini lebih menguntungkan jika dibanding memilih bekerja di bidang formal yang harus merogoh saku dari 15juta sampai 40juta rupiah untuk pembiyaan semua proses keberangkatan dan penempatan.

3.      Gaji bersih
Di banding pekerja formal, care giving termasuk terjamin masalah biaya makan, tempat tinggal, listrik (sandang, pangan dan papan), hal ini sudah di atur dalam kontrak kerja yang ditanda tangani dua belah pihak. Sedangkan Pekerja formal menerima gaji sampai 35.000 NT (14 juta rupiah/bulan), tapi itu belum dipotong untuk kontrakan, listrik dan makan sampai 30 hari.

4.      Kerjaan yang memiliki skill keperawatan
Care giving bukanlah domestik helper artinya tugas pokok care giving adalah merawat seseorang, kalaupun care giving membantu pekerjaan rumah itu bersifat tambahan bukan merupakan tugas utama. Jadi care giving di haruskan menguasai skill dasar keperawatan.

Care Giver Di Taiwan

CAREGIVER TAIWAN
Care giver adalah salah satu jenis pekerjaan informal di taiwan. ini adalah kumpulan pengetahuan, cerita, pengalaman, tentang pekerja caregiver Indonesia di Taiwan.

care giver Indonesia di Taiwan

Care giver adalah jenis pekerjaan merawat seseorang baik itu lansia ataupun anak-anak, namun sebagian besar care giver di Taiwan lebih mengutamakan merawat lansia. 
Care giver memiliki kompetensi dasar perawatan yang sebelum kami diberangkatkan kami diberikan bekal pendidikan dasar keperawatan yang memadai selama 1-3 bulan. 
kami bukanlah pembantu, kami bukanlah babu, kami punya kompetensi perawat walaupun masih level sangat dasar. pengalaman kami merawat lansia di Taiwan sangatlah banyak yang jarang sekali ditemui oleh care giver di Indonesia.