Minggu, 17 September 2017

CARE GIVING VS PERAWAT

Berdasarkan pengamatan penulis salama bekerja menjadi care giving di Rumah Sakit Macky Memorial Hospital yang ada di Tamsui Taiwan, struktur keperawatan yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu NP atau Nurse Practice, Nurse atau perawat vocasional dan Nurse Assistant.

Perbedaannya ada pada gelar atau tingkat pendidikan keperawatan yang ditempuh. Kita bahas satu persatu :

1.      NP 
     Atau Nurse Practice mereka telah melewati Tahun ke 4 pendidikan keperawatan dengan praktek 2 tahun di Rumah sakit. Kalau di Indoesia perawat seperti mereka itu lulusan S1 pendidikan Keperawatan dan praktek di rumah sakit untuk mendapakan titel NS. Namun bedanya NP di Taiwan dan NS di Indonesia terletak pada tugas pokok mereka ketika bekerja di Indonesia. Sepengetahuan penulis, NS di Indonesia bekerja layaknya perawat diploma tidak ada bedanya. Kalaupun ada NS yang bekerja di atas perawat diploma biasanya meraka yang sebelumnya sudah lulus diploma dan melanjutkan kuliah untuk mendapatkan gelar nurse/NS. Untuk gelar murni lulusan NS sangat jarang bekerja di atas perawat diploma baiasanya di setarakan dengan diploma. CMIIW 😊

Berbeda dengan lulusan murni NP di Taiwan, mereka yang mempnyai gelar NP baik itu masih muda atau sudah tua mereka bekerja untuk mengatur kegiatan perawat vocaional. Dari pakaian NP menggunakan pakaian berwarna ungu muda, ini untuk 3 rumah sakit ini yang pernah penulis kunjungi yaitu Rumah Sakit Macky Memorial Hospital yang ada di Tamsui, Shuang He yi yuan, dan cen shin yi yuan. Selain mereka menggunakan pakaian ungu muda di lengkapi dengan jas putih layaknya dokter. Mereka hanya berangkat di pagi hari mulai jam 09.00 pagi tapi rata-rata meraka sudah ada dari jam 07.00 pagi sudah sampai rumah sakit dan pulang pada jam 20.00 malam (padahal jam kerja hanya 8 jam yang harusnya pulang jam 17.00). Tugas pokok mereka hampir sama seperti dokter umum atau dokter muda di rumah sakit bedanya adalah mereka tidak boleh membuka resep atau memberikan obat ke pasien. Mereka hanya boleh melakukan tindakan-tindakan keperawatan dan biasanya di dalam satu ruangan hanya ada satu NP. Dia yang bertugas untuk melakukan kolaborasi dengan dokter umum, dokter spesialis, farmasi, bahkan laborat serta mengontrol kerja perawat vocasional. Namun NP bukan berarti harus jadi kepala ruang, kepala ruang justru dari perawat vocaional.

NP spesialis juga ada biasanya mereka ada di men zhen (rawat jalan), NP spesialis ini merawat orang-orang yang mengalami masalah-masalah khusus seperti NP spesialis kulit dan kelamin yang tugas meraka adalah mengganti balut pasien. NP Obgy mereka bertuags sebagai garis depan penanganan pasien melahirkan dan sebagainya.

Jumlah NP di Taiwan sangat di batasi terutama jika mereka yang murni dari SMA masuk ke NP biasanya melewati seleksi yang sangat ketat. Hal ini dikarenakan tugas NP lebih menitik beratkan ke managemen sistem dan skill keperawatan yang terspesialisasikan. Sehingga pelayan kepada pasien akan lebih optimal dengan adanya sistem kerja yang terstruktur.

Lalu buat apa ada perawat vocasional??

2.      Perawat vocasional
Perawat vacasional di sini seperti perawat luluasan diploma kalau di Indonesia. Perawat vacaional di Taiwan pekerjaannya lebih berat dari NP. sedangkan untuk NP tanggung jawabnya lebih besar dari perawat vocaional. Layaknya perawat yang kita tahu, tugas perawat di sini adalah merencanakan asuhan keperawatan tiap pasiennya yang nanti akan dikonsultasikan ke NP.

Bedanya perawat vocasional di Taiwan dan di Indonesia adalah pembagian pasien adil. Satu tim perawat hanya diperbolehkan maksimal membuat 8-10 asuhan keperawatan. Satu tim keperawatan terdiri dari 3 orang perawat yaitu perawat pagi, siang dan malam. Satu asuhan keperawatan berarti satu pasien yang di buat setiap hari selama 2 minggu. Setelah 2 minggu bisanya perawat akan di berikan pasien baru. Pembagian pasien berdasarkan nomor kamar dan pergantian pembuatan asuhan keperawatan berdasarkan keputusan NP.

NP dan Perawat vocasional sudah berkolaborasi lalu apa ada asisten perawat??

3.      Asisten Perawat
Tugas perawat vocasinal sangatlah berat, bayangkan membuat 10 askep setiap hari selama program 2 minggu (bagi perawat pasti tahu rasanya) belum lagi kalau stok kebutuhan alat keperawatan habis seperti alat injeksi, alat tenun seperti sprei, sarung bantal, ranjang yang rusak dan lain-lain yang terkadang di Indonesia semua di lakukan sendiri oleh perawat..salut dengan perawat Indonesia!!

Tugas yang kecil-kecil yang tidak terlalu membutuhkan skill khusus dilakukan oleh asisten perawat. Mereka bertugas melakukan tugas non vocasional seperti mengukur tanda-tanda vital tiap pagi sore dan malam hari, mengukur berat badan pasien tiap minggunya, melakukan pengecekan kebutuhan sarana dan prasarana keperawatan.

Jumlah asisten perawat di sini cukup sedikit dibanding perawat vocasional. Contoh di satu ruang inap bedah yang terdapat kamar pasien berjumlah 40 kamar dan semuanya full pasien. Maka pembagiannya adalah satu orang NP, 12 perawat vocasional (satu shif ada 4 perawat vocasional) dan 3 asisten perawat (satu shif satu asisten perawat).

Jam kerja perawat di Taiwan berbeda dengan jam kerja di Indonesia, memang sama-sama 8 jam dalam satu harinya namun di Taiwan shif pagi dimulai dari jam 09.00-17.00, shif siang dimulai dari jam 17.00-01.00 dan shif malam 01.00-09.00. Di Taiwan rata-rata semua pekerjanya sudah disiplin bahkan banyak di antaranya dua jam sebelum mulai shif mereka sudah ada di Rumah Sakit. Dan sangat jarang mereka dari rumah pakai seragam Rumah Sakit, karena seragam Rumah Sakit akan di cuci dan di setrika oleh bagian Laundry Rumah sakit yang sudah steril.

Eiiihhh... tunggu dulu... lalu ada dimana posisi dari Care giving??

Care giving merupakan bagian dari cabang keperawatan namun Care giving di kontrak langsung sama pengguna yang akan merawat satu pasien secara intensif selama 24 jam, merawat kebutuhan dasar pasien. Care giving di butuhkan dikarenakan tidak ada kerabat yang dapat merawat pasien selama 24 jam dan mereka tidak memiliki skill dan pengetahuan tentang tindakan keperawatan.

Care giving akan di bayar oleh pengguna berdasarkan berapa hari dia merawat pasien tersebut. Jadi Care giving tidak dibayar oleh rumah sakit dan tidak ada kontrak dengan rumah sakit. Care giving mempunyai lembaga khusus yang berada di rumah sakit dalam mencari pengguna jasa Care giving.


Pelayanan kesehatan di Taiwan untuk warga negaranya sendiri sudah sangat terstruktur sehingga pasien sebagian besar merasa terpuaskan. Apalagi dengan adanya asuransi kesehatan yang dapat meringankan biaya rumah sakit tapi tidak akan mempengaruhi gaji perawat dan pelayan yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar