Berdasarkan pengamatan
penulis salama bekerja menjadi care giving di Rumah Sakit Macky Memorial Hospital yang ada di Tamsui Taiwan,
struktur keperawatan yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu NP atau Nurse Practice,
Nurse atau perawat vocasional dan Nurse Assistant.
Perbedaannya ada pada gelar
atau tingkat pendidikan keperawatan yang ditempuh. Kita bahas satu persatu :
1.
NP
Atau Nurse Practice mereka telah melewati Tahun ke 4
pendidikan keperawatan dengan praktek 2 tahun di Rumah sakit. Kalau di Indoesia
perawat seperti mereka itu lulusan S1 pendidikan Keperawatan dan praktek di
rumah sakit untuk mendapakan titel NS. Namun bedanya NP di Taiwan dan NS di
Indonesia terletak pada tugas pokok mereka ketika bekerja di Indonesia.
Sepengetahuan penulis, NS di Indonesia bekerja layaknya perawat diploma tidak
ada bedanya. Kalaupun ada NS yang bekerja di atas perawat diploma biasanya meraka
yang sebelumnya sudah lulus diploma dan melanjutkan kuliah untuk mendapatkan
gelar nurse/NS. Untuk gelar murni lulusan NS sangat jarang bekerja di atas
perawat diploma baiasanya di setarakan dengan diploma. CMIIW 😊
Berbeda
dengan lulusan murni NP di Taiwan, mereka yang mempnyai gelar NP baik itu masih
muda atau sudah tua mereka bekerja untuk mengatur kegiatan perawat vocaional. Dari
pakaian NP menggunakan pakaian berwarna ungu muda, ini untuk 3 rumah sakit ini
yang pernah penulis kunjungi yaitu Rumah Sakit Macky Memorial Hospital yang ada
di Tamsui, Shuang He yi yuan, dan cen shin yi yuan. Selain mereka menggunakan
pakaian ungu muda di lengkapi dengan jas putih layaknya dokter. Mereka hanya
berangkat di pagi hari mulai jam 09.00 pagi tapi rata-rata meraka sudah ada
dari jam 07.00 pagi sudah sampai rumah sakit dan pulang pada jam 20.00 malam
(padahal jam kerja hanya 8 jam yang harusnya pulang jam 17.00). Tugas pokok
mereka hampir sama seperti dokter umum atau dokter muda di rumah sakit bedanya
adalah mereka tidak boleh membuka resep atau memberikan obat ke pasien. Mereka hanya
boleh melakukan tindakan-tindakan keperawatan dan biasanya di dalam satu
ruangan hanya ada satu NP. Dia yang bertugas untuk melakukan kolaborasi dengan
dokter umum, dokter spesialis, farmasi, bahkan laborat serta mengontrol kerja
perawat vocasional. Namun NP bukan berarti harus jadi kepala ruang, kepala
ruang justru dari perawat vocaional.
NP
spesialis juga ada biasanya mereka ada di men zhen (rawat jalan), NP spesialis
ini merawat orang-orang yang mengalami masalah-masalah khusus seperti NP
spesialis kulit dan kelamin yang tugas meraka adalah mengganti balut pasien. NP
Obgy mereka bertuags sebagai garis depan penanganan pasien melahirkan dan
sebagainya.
Jumlah NP
di Taiwan sangat di batasi terutama jika mereka yang murni dari SMA masuk ke NP
biasanya melewati seleksi yang sangat ketat. Hal ini dikarenakan tugas NP lebih
menitik beratkan ke managemen sistem dan skill keperawatan yang
terspesialisasikan. Sehingga pelayan kepada pasien akan lebih optimal dengan
adanya sistem kerja yang terstruktur.
Lalu buat
apa ada perawat vocasional??
2.
Perawat vocasional
Perawat
vacasional di sini seperti perawat luluasan diploma kalau di Indonesia. Perawat
vacaional di Taiwan pekerjaannya lebih berat dari NP. sedangkan untuk NP
tanggung jawabnya lebih besar dari perawat vocaional. Layaknya perawat yang
kita tahu, tugas perawat di sini adalah merencanakan asuhan keperawatan tiap
pasiennya yang nanti akan dikonsultasikan ke NP.
Bedanya
perawat vocasional di Taiwan dan di Indonesia adalah pembagian pasien adil. Satu
tim perawat hanya diperbolehkan maksimal membuat 8-10 asuhan keperawatan. Satu tim
keperawatan terdiri dari 3 orang perawat yaitu perawat pagi, siang dan malam. Satu
asuhan keperawatan berarti satu pasien yang di buat setiap hari selama 2
minggu. Setelah 2 minggu bisanya perawat akan di berikan pasien baru. Pembagian
pasien berdasarkan nomor kamar dan pergantian pembuatan asuhan keperawatan
berdasarkan keputusan NP.
NP dan
Perawat vocasional sudah berkolaborasi lalu apa ada asisten perawat??
3.
Asisten Perawat
Tugas perawat
vocasinal sangatlah berat, bayangkan membuat 10 askep setiap hari selama
program 2 minggu (bagi perawat pasti tahu rasanya) belum lagi kalau stok
kebutuhan alat keperawatan habis seperti alat injeksi, alat tenun seperti
sprei, sarung bantal, ranjang yang rusak dan lain-lain yang terkadang di Indonesia
semua di lakukan sendiri oleh perawat..salut dengan perawat Indonesia!!
Tugas yang
kecil-kecil yang tidak terlalu membutuhkan skill khusus dilakukan oleh asisten
perawat. Mereka bertugas melakukan tugas non vocasional seperti mengukur
tanda-tanda vital tiap pagi sore dan malam hari, mengukur berat badan pasien
tiap minggunya, melakukan pengecekan kebutuhan sarana dan prasarana
keperawatan.
Jumlah
asisten perawat di sini cukup sedikit dibanding perawat vocasional. Contoh di
satu ruang inap bedah yang terdapat kamar pasien berjumlah 40 kamar dan
semuanya full pasien. Maka pembagiannya adalah satu orang NP, 12 perawat
vocasional (satu shif ada 4 perawat vocasional) dan 3 asisten perawat (satu
shif satu asisten perawat).
Jam kerja
perawat di Taiwan berbeda dengan jam kerja di Indonesia, memang sama-sama 8 jam
dalam satu harinya namun di Taiwan shif pagi dimulai dari jam 09.00-17.00, shif
siang dimulai dari jam 17.00-01.00 dan shif malam 01.00-09.00. Di Taiwan
rata-rata semua pekerjanya sudah disiplin bahkan banyak di antaranya dua jam
sebelum mulai shif mereka sudah ada di Rumah Sakit. Dan sangat jarang mereka dari
rumah pakai seragam Rumah Sakit, karena seragam Rumah Sakit akan di cuci dan di
setrika oleh bagian Laundry Rumah sakit yang sudah steril.
Eiiihhh...
tunggu dulu... lalu ada dimana posisi dari Care giving??
Care giving merupakan bagian dari cabang keperawatan namun Care giving di kontrak langsung
sama pengguna yang akan merawat satu pasien secara intensif selama 24 jam,
merawat kebutuhan dasar pasien. Care giving di butuhkan dikarenakan tidak ada
kerabat yang dapat merawat pasien selama 24 jam dan mereka tidak memiliki skill
dan pengetahuan tentang tindakan keperawatan.
Care giving akan di bayar oleh pengguna berdasarkan berapa hari dia merawat pasien
tersebut. Jadi Care giving tidak dibayar oleh rumah sakit dan tidak ada kontrak
dengan rumah sakit. Care giving mempunyai lembaga khusus yang berada di rumah
sakit dalam mencari pengguna jasa Care giving.
Pelayanan
kesehatan di Taiwan untuk warga negaranya sendiri sudah sangat terstruktur
sehingga pasien sebagian besar merasa terpuaskan. Apalagi dengan adanya
asuransi kesehatan yang dapat meringankan biaya rumah sakit tapi tidak akan
mempengaruhi gaji perawat dan pelayan yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar